Prabowo Persilakan Menteri Keluar dari Pemerintahan Jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mempersilakan siapa saja yang tidak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Prabowo di hadapan para menteri saat rapat perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Mengenai program makan siang bergizi, Prabowo bahkan mempertaruhkan kepemimpinan.
“Saya hakulyakin saya pertaruhkan kepimpinan saya,” ucap Prabowo.
“Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” lanjutnya.
Prabowo pun meminta agar kementerian dan badan yang berhubungan dengan program makan siang tersebut untuk bergerak cepat.
“Kepala badan gizi nasional dan semua untuk siapkan, segera kita mulai dengan bergerak cepat tepat sasaran terukur, tetapi jangan takut dengan kesulitan,” kata dia.
Eks Menteri Pertahanan itu mengaku masih mendengar sejumlah pihak meragukan program makan siang bergizi milik dirinya dan Gibran.
Prabowo Subianto mempersilakan siapapun yang tidak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.
- Prabowo Akan Resmikan Proyek Listrik di 18 Provinsi, Berikut Daftarnya
- Kamera Wartawan Dirampas Saat Meliput Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
- Pemerintah Buka-bukaan Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Jangan Kaget
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?